Facebook Twitter
Gratis berlangganan artikel nuptk online via mail, ayo gabung!

Search

ad250 ad250
Kamis, 19 Januari 2012

0
Indosat Gelar Pelatihan Guru IPA dan Matematika di Sumatera Barat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indosat berupaya untuk mendukung peningkatan kompetensi bagi guru khususnya guru IPA dan Matematika yang salah satunya melalui workshop khusus untuk tujuan peningkatan sistem pendidikan sekaligus melahirkan guru pengajar yang berkualitas.

Division Head Public Relations Indosat, Djarot Handoko, di Jakarta, Kamis, mengatakan, dalam melahirkan generasi muda, khususnya pelajar yang cerdas dan berkualitas, tidak terlepas dari sistem pendidikan dan guru pengajar yang berkualitas.

"Menyadari hal ini, kami kembali melanjutkan komitmen untuk turut meningkatkan kualitas para guru IPA dan Matematika melalui Program Peningkatan Kompetensi Guru IPA dan Matematika yang telah memasuki tahun ke-5," katanya.

Pihaknya menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru IPA (Fisika, Kimia dan Biologi) se-propinsi Sumatera Barat pada 10-13 Januari 2012 di Padang, Sumatera Barat, dan diikuti oleh 100 guru dari berbagai SMU (Sekolah Menengah Umum) dan MAN (Madrasah Aliyah Negeri) dari berbagai wilayah dan kota di Sumatera Barat.

Operator tersebut bekerjasama dengan 3 universitas terkemuka di Sumatera Barat antara lain Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta, dan Universitas Negeri Padang sebagai penyedia tenaga pengajar dan fasilitas laboratorium.

"Kami menyadari pentingnya peran serta guru yang semakin berkualitas dalam proses belajar mengajar, khususnya bidang IPA dan Matematika sebagai pelajaran yang dianggap sulit oleh para siswa pada umumnya," katanya.

Djarot berharap, workshop itu dapat meningkatkan kompetensi dan penguasaan guru terhadap penggunaan fasilitas laboratorium, sehingga kegiatan belajar mengajar dalam bidang ini terasa lebih menyenangkan, menarik serta mudah dipahami oleh para siswa.

Sampai tahun ini, program tersebut telah memberikan beasiswa bagi 1.264 guru, 402 Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Negeri dari 33 propinsi di Indonesia.

Ia menambahkan, secara umum program itu juga mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Kementerian Pendidikan Nasional, khususnya Dirjen Pendidikan Menengah serta pemerintah daerah propinsi (Gubernur Sumatera Barat).

"Kami berharap langkah ini dapat membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," demikian Djarot Handoko
 

Label

Total Tayangan Halaman